Cara Memulai Bertanam dan Budidaya Tanaman Pohon Coklat
Indonesia memang berlimbah dengan segala kekayaan alamnya. Bermacam kebun buah bisa kita temukan di berbagai daerah. Baik kebun buah skala kecil maupun skala besar. Salah satu tanaman yang biasa terdapat di sebuah kebun yang luas adalah coklat. Coklat umumnya ditanam dalam jumlah yang banyak sama halnya seperti pohon kopi.Bagi Anda yang punya lahan cukup luas, bertanam dan budidaya coklat ini bisa menjadi pilihan, karena coklat punya nilai jual yang tinggi. Budidaya coklat memang telah lama dikenal di Indonesia sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan akan komoditi ini, namun pada kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa produksi dari tanaman coklat ini semakin mengalami penurunan.
Penurunan produksi ini menurut beberapa ahli berpendapat bahwa bertanam coklat saat ini masih menggunakan tanaman-tanaman tua yang produktivitasnya semakin berkurang bahkan banyak tanaman yang sudah terserang hama penyakit yang menahun seperti penyakit PBK dan penyakit lainnya.
Lees meer »
PENDAHULUAN:
- Okulasi Hijau (Green
Budding) tanaman karet,
dilaksanakan untuk mempercepat
memperoleh bahan tanaman di
lapangan.
- Dengan cepatnya diperoleh
bahan tanaman, berarti cepatnya
pula dapat dilaksanakan
pertanaman di lapangan.
Disamping itu biaya pengadaan
bibit dapat diturunkan/tertekan
dari pada pengadaan bibit dengan
cara convensionil.
- Selanjutnya akan diperoleh
waktu yg banyak/panjang suatu
persemaian dapat di okulasi
mula-mula dengan okulasi hijau
pada umur batang sawah 3 - 8
bulan selanjutnya setelah
batang bawah berumur 9 bulan
dilakukan okulasi convensionil
(Brown Budding).
Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia, karena kakao
termasuk salah satu dari tiga komoditas dari sektor perkebunan yang
memberikan sumbangan devisa yang sangat tinggi yaitu dengan nilai
sebesar US $ 701 juta. Kualitas kakao Indonesia tidak kalah dari
beberapa Negara produsen kakao seperti dari Ghana. Jika kakao Indonesia
diproses secara fermentasi maka rasa dan aromanya tidak kalah dengan
kakao yang berasal dari Ghana. Kakao Indonesia memiliki keunggulan yaitu
tidak mudah meleleh sehingga dapat digunakan untuk proses blending.
Kakao merupakan salah satu komoditas ekspor yang dapat memberikan
kontribusi untuk peningkatan devisa Indonesia. Indonesia merupakan salah
satu negara pemasok utama kakao dunia setelah Pantai Gading (38,3%) dan
Ghana (20,2%) dengan persentasi 13,6%. Permintaan dunia terhadap
komoditas kakao semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hingga tahun
2011, ICCO (International Cocoa Organization) memperkirakan produksi
kakao dunia akan mencapai 4,05 juta ton, sementara konsumsi akan
mencapai 4,1 juta ton, sehingga akan terjadi defisit sekitar 50 ribu ton
per tahun (Suryani, 2007). Kondisi ini merupakan suatu peluang yang
baik bagi Indonesia karena sebenarnya Indonesia berpotensi untuk menjadi
produsen utama kakao dunia.
Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung
zat warna antosianin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode
ekstraksi terhadap total antosianin rosela (Hibiscus sabdariffa L.).
Dalam penelitian ini
dilakukan ekstraksi pigmen antosianin melalui metode maserasi 5°C, 25°C dan
soxhletasi, penentuan panjang gelombang maksimum ekstrak hasil isolasi dan penentuan
total antosianin. Dari penelitian yang sudah dilakukan terhadap ekstrak bunga rosela
(Hibiscus sabdariffa L.) didapatkan rendemen dari maserasi 5°C sebesar 15,1%, maserasi
25°C sebesar 17,7%, dan soxhletasi sebesar 10,4%. Pengukuran λmax menunjukan
bahwa panjang gelombang maksimum
1. Teh hijau
Teh hijau mengandung
epigallotechin gallate sebagai antioksidan poten yang bisa rusak ketika
diseduh dalam suhu tinggi. "Sebaiknya menyeduh teh tidak dengan air
mendidih, melainkan tidak lebih dari 70 derajat Celcius," ujar Samuel.
Samuel menambahkan, untuk memperoleh manfaat antioksidan optimal dari
teh, maka untuk satu cangkir, memerlukan 3 gram teh. Sedangkan untuk
teh celup, maka jangan mencelupkannya lebih tiga kali untuk menghindari
kontaminasi kantung.
Selain itu sebaiknya jangan menyimpan teh
hijau lebih dari 6 bulan agar kandungan antioksidannya tidak rusak.
"Untuk mendapat manfaat optimal konsumsi teh hijau tiga sampai lima
cangkir sehari," ujarnya.
BANYAK orang mengaku bisa membuat secangkir kopi nikmat. Kuncinya bukan hanya pada takaran, ada juga faktor pemakaian air panas.
Selama
ini, kebanyakan orang segera menjerang kopi dengan air mendidih. "Kalau
Anda langsung menuang air mendidih ke dalam kopi, lalu apa yang akan
Anda minum? Kopi akan jadi hancur," kata Arief Budiman, Quality Control
Universita del Coffee, kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya,
ada dua cara yang lebih tepat dilakukan. Pertama, diamkan air mendidih
sekira 2-3 menit untuk menurunkan suhunya. Kedua, air mendidih harus
disaring terlebih dahulu. Jika tidak dilakukan penyaringan, maka kopi
akan terkontaminasi bakteri di dalam air walaupun sebelumnya sudah
dididihkan.
Sebagai bagian dari kebudayaan manusia, pertanian telah membawa revolusi yang besar dalam kehidupan manusia sebelum revolusi industri. Bahkan dapat dikatakan, revolusi pertanian adalah revolusi kebudayaan pertama yang dialami manusia.
Tulang punggung pertanian terdiri dari tanaman-tanaman yang sekarang masih penting untuk persediaan pangan dunia: gandum dan barlai, kurma dan ara, zaitum dan anggur. Kebudayaan kuni dari Mesopotamia – Sumeria, Babilonia, Asiria, Cahldea – mengembangkan pertanian yang bertambah kompleks dan terintegrasi. Reruntuhan menunjukkan sisa teras-teras, taman-taman dan kebun-kebun yang beririgasi. Emapt ribu tahun yang lalu saluran irigasi dari bata dengan sambungan beraspal membantu areal seluas 10.000 mil persegi tetap ditanami untuk memberi pangan 15 juta jiwa. Pada tahun 700 SM sudah dikenal 900 tanaman.
1. Persiapan Penanaman Jamur Tiram
2.Sterilisasi Bahan
Sebelum dicampur dengan media lain, serbu kayu dan dedak disterilisasi terlebih dahulu menggunakan oven selama 6-8 jam pada suhu 100 derajat C. Dengan sterilisasi tersebut selain mengurangi mikroorganisme penyebab kontaminsasi juga menguranngi kadar air pada serbuk gergaji kayu. Dengan demikian, media menjadi lebih kering. Kedua bahan tersebut kemmudian dicampur dan diberi air sekitar 50—60% hingga adonan menjadi kalis dan bisa dikepal. Air berfungsi dalam penyerapan nutrisi oleh miselium. Air yang digunakan harus air bersih untuk mengurangi resiko kontaminasi organisme lain dalam media. Dalam memasukkan media ke dalam plastik, media harus benar-benar padar agar jamur yang dihasilkan bisa banyak. Jadi pastikan bahwa bahan-bahan telah cukup padat di dalam plastik dengan cara menekan—nekan adonan hingga benar-benar padat, kemudian bagian atas kantong dipasang cincin paralon dan selanjutnya kantong plastik ditutup dengan sumbat kapas dan diikat dengan karet.2.Sterilisasi Baglog
Sterilisasi baglog dilakukan dengan cara memasukkan baglog ke dallam autoclave atau pemanas/steamer dengan suhu 121 derajat C selama 15 menit. Untuk mengganti penggunaan autoclave atau streamer, dapat menggunakan drum dengan kapasitas besar atau mampu menampung sekitar 50 baglog dan dipanasi di atas kompor minyak atau dapat juga menggunakan oven. Memang, sterilisasi baglog menggunakan drum memakan waktu lebih lama, yaitu sekitar 8 jam, tetapi dianggap lebih menghemat biaya. Setelah proses sterilisasi selesai, baglog kemudian didinginkan, yakni dengan mematikan alat sterilisasi dan membiarkan suhunya turun sedikit demi sedikit. Setelah proses pendinginan, baru kemudian dilakukan penanaman bibit jamur.4. Penanaman Dan Pemeliharaan Jamur Tiram
Salah satu penentu keberhasilan budidaya jamur tiram adalah kebersihan dalam melakukan proses budidayanya, baik kebersihan tempat, alat, maupun pekerjanya. Hal ini karena kebersihan adalah hal yang mutlak harus dipenuhi. Untuk itu, tempat untuk penanaman sebaiknya harus dibersihkan dahulu dengan sapu, lantai dan dindingnya dibersihkan menggunakan disinfektan. Alat yang digunakan untuk menanam juga harus disterilisasi menggunakan alkohol dan dipanaskan di atas api lilin. Selain itu, selama melakukan penanaman para pekerja juga idealnya menggunakan masker. Hal ini bertujuan untuk memperkecil terjadinya kontaminasi.Dalam budidaya jamur tiram hal yang juga harus diperhatikan adalah menjaga suhu dan kelembaban ruang agar tetap pada standar yang dibutuhkan. Jika cuaca lebih kering, panas, atau berangin, tentu akan mempengaruhi suhu dan kelembaban dalam kumbung sehingga air cepat menguap. Bila demikian, sebaiknya frekuensi penyiraman ditingkatkan. Jika suhu terlalu tinggi dan kelembaban kurang, bisa membuat tubuh jamur sulit tumbuh atau bahkan tidak tumbuh. Oleh karena itu, atur juga sirkulasi udara di dalam kumbung agar jamur tidak cepat layu dan mati. Pengaturan sirkulasi dapat dilakukan dengan cara menutup sebagian lubang sirkulasi ketika angin sedang kencang. Sirkulasi dapat dibuka semua ketika angin sedang dalam kecepatan normal. Namun, yang terpenting adalah jangan sampai jamur kekurangan udara segar.
1) Persyaratan Bibit
Bibit anggrek yang baik, sehat dan unggul mempunyai beberapa ciri, yaitu: bentuk
batang kuat, pertumbuhan pesat, daun subur, bunga lebat dan indah.
2) Penyebaran Biji
Bibit anggrek berasal dari biji yang disemaikan. Adapun penyebaran biji anggrek
sebagai berikut:
a) Peralatan yang digunakan untuk penyebaran biji harus bersih.
b) Mensterilkan biji
Sebelum biji disebar harus disterilkan dulu dengan 10 gram kaporit dilarutkan
dalam 100 cc air kemudian saring kertas filter, dimasukkan ke dalam botol. Biji
dimasukan dalam botol dan digojog 10 menit. (biji anggrek yang semula kuning
kecoklatan berubah warna menjadi kehijauan). Kemudian air dibuang dan
diganti dengan aquades, digojog berulang kali (2–3 kali).
c) Penyebaran biji anggrek
Botol-botol yang telah disterilkan dapat digunakan untuk menyebaran biji
anggrek. Sebelum botol dibuka, leher botol dipanaskan di atas lampu spritus
untuk menghilangkan kuman. Untuk memasukan biji anggrek ke dalam botol
digunakan pipet yang dibersihkan dulu dengan cara pemanasan di atas lampu
spritus sampai merah kemudian dicelup kedalam spritus. Botol yang telah
terbuka kemudian diisi biji anggrek dan diratakan keseluruh permukaan alas
makanan yang telah disediakan. Sebelum botol ditutup kita panaskan lagi di
atas spritus kemudian ditutup kembali.
3) Teknik Penyemaian Benih
a) Memeriksaan dengan mikroskop, baik atau tidaknya biji anggrek, yang kosong
berwarna putih dan yang isi kuning coklat/warna lain.
b) Mempersiapkan botol yang bermulut lebar bersih dan tidak berwarna agar
dapat meneruskan cahaya matahari yang dibutuhkan dan mudah dilihat.
c) Tutup botol dari kapas digulung-gulung sampai keras, ujung diikat tali untuk
memudahkan dicopot kembali, atau kain sisa yang dipotong potong. Kerapatan
tutup botol menjaga agar bakteri/jamur tidak masuk sehingga tidak terinfeksi
atau terkontaminasi.
d) Mempersiapkan lemari kaca (ent-kas) yang bersih dari bakteri/jamur dengan
kain yang sudah dicelup formalin udara dalam lemari disterilkan dengan kapas
dipiring dituangi formalin supaya menguap mensterilkan kaca (ent-kas).
e) Pembuatan sterilsasi alas makanan dan untuk membuat alas makanan anggrek
biasanya dipakai resep Khudson C (NORTHEN) 12 yaitu:
1. Ca(NO3)2H2O : 1,00 gram
2. KH2PO4 : 0,25 gram
3. MgSO47H2O : 0,25 gram
4. (NH4)2SO4 : 0,25 gram
5. Saccharose : 20 gram
6. FeSO4 4H2O : 0,25 gram
7. MnSO4 : 0,0075 gram
8. Agar-agar : 15–17,5 gram
9. Aquadest : 1000 cc
Pembuatan alas makanan diperlukan pH 5,2, dipergunakan pH meter/kertas pH
tekstil/Indikator Paper.
Sterilisasi dengan cara dipanaskan dalam Autoclaf yang sampai 110 derajat C
selama setengah jam atau dengan dandang kemudian diletakan pada tempat
bersih, dengan posisi miring, sehingga makanan setinggi 1/2–2/3 tinggi botol
(dari alas sampai ke leher botol) dan didiamkan selama 5–7 jam untuk
mengetahui sterilisasi yang sempurna.
4) Pemindahan Bibit
Setelah tanaman di dalam botol berumur 9–12 bulan terlihat besar, tumbuh akar.
Dalam tingkat ini bibit sudah dapat dipindahkan kedalam pot penyemaian yang
berdiameter 7 cm, 12 cm atau 16 cm yang berlubang.
Siapkan pecahan genting, dan akar pakis warna coklat, di potong dengan panjang
5–30 mm sehingga serabutnya terlepas satu sama lainnya. Sebelum dipakai
terlebih dulu dicuci bersih dan biarkan airnya hilang. Akar pakis setelah dicuci,
direndam dulu dalam alas makanan selama 24 jam yang berupa:
a) Urea atau ZA : 0,50 mg
b) DS, TS atau ES : 0,25 mg
c) Kalium sulfat atau K2SO4 : 0,25 mg
d) Air : 1000 cc
Alaternatif lain sebagai alas makanan, dapat juga dipakai pupuk buatan campuran
unsur N, P, K perbandingan 60:30:10 atau dapat juga digunakan pupuk kandang
yang telah dicampur pakis dengan perbandingan pakis: pupuk kandang = 4:1.
Selain itu dapat digunakan kulit Pinus yang di potong kecil sebesar biji kacang
tanah, yang telah direndam dalam alas makanan seperti akar pakis selama 24
jam. Untuk isian pot ini dapat juga digunakan arang kayu bakar/serabut kelapa
yang dipotong-potong sebesar ibu jari.
Pot yang disiapkan diisi dengan pecahan genting 1/3 tinggi pot/layah, kemudian isi
remukan pakis tersebut setinggi 1 cm di bawah tepi pot/layah (tidak perlu
dipadatkan).
Pemindahan bibit ke dalam pot dilakukan dengan mengeluarkan tanaman di botol
dengan memasukkan air bersih ke dalam botol. Dengan kawat bersih berujung
seperti huruf U, tanaman dikeluarkan satu persatu (akar lebih dahulu). Setelah
keluar tanaman dicuci kaporit 1 % kemudian dengan air bersih. Seedlings
(semaian) ditanam dalam pot dengan rapat. Apabila di dalam botol sudah terjadi
kontaminasi jamur sebaik lebih dulu direndam di dalam antibiotic (penicillin,
streptomycin yang telah lewat expirydatenya) 10 menit baru ditanam.
5) Pemindahan dari Pot Penyemaian
Setelah tanaman pada pot penyemaian cukup tinggi, maka tanaman dipindahkan
ke pot biasa yang berdiamater 4–6 cm, yang berisi potongan genting/batu bata merah, kemudian beri pakis/kulit pinus yang telah direndam dalam alas makanan
sampai 1 cm di bawah tepi pot.
Pengolahan Media Tanam Bunga Anggrek
Media tanam untuk tanaman anggrek tanah dibedakan:
a) Tanaman dalam pot (dengan diameter 7-30 cm tergantung dari jenis tanaman).
Apabila diameter pot dipilih 25-30 cm maka perlu dipasang tiang di tengah-tengah
pot, kemudian pot diisi pecahan genting. Anggrek di letakkan di tengah dan
akarnya disebar merata dalam pot, kemudian batang anggrek diikat pada tiang.
Pot diisi pupuk kandang yang telah dicampur sesuai dengan komposisi kira-kira
2/3 dari pot.
b) Media tanam dalam tanah dengan sistim bak-bak tanam.
Bak terbuat dari batu bata merah panjang 2 m lebar 40 cm dan tinggi bak 2 lapis
batu bata merah. Pembuatan bak ini di atas tanah untuk menghindari dari
kebecekan, di tanah kering digali sedalam 10-20 cm kemudian diberi bata ukuran
40 cm x 2 m dan jarak antara pembantas dengan yang lain 3 cm. Tiang penahan
dibuat 4 buah yang ditancapkan ke dalam tanah dengan ketinggian masingmasing
1,5 m. Antara tiang satu dengan yang lain dihubungkan dengan kayu
sehingga keempat tiang tersebut merupakan suatu rangkaian.
Teknik Penanaman Bunga Anggrek
Penanaman tanaman anggrek, disesuaikan dengan sifat hidup tanaman anggrek,
yaitu:
1) Anggrek Ephytis adalah anggrek yang menupang pada batang/pohon lain tetapi
tidak merusak/merugikan yang ditumpangi atau ditempelin. Alat yang dipakai
untuk menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari
makanan adalah akar udara.
2) Anggrek semi Ephytis adalah jenis anggrek yang menempel pada pohon/tanaman
lain yang tidak merusak yang ditempel, hanya akar lekatnya juga berfungsi seperti
akar udara yaitu untuk mencari makanan untuk berkembang.
3) Anggrek tanah/anggrek Terrestris.
Pemeliharaan Tanaman
1) Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan dan penyulaman dilakukan pada tempat yang disesuaikan dengan
jenis anggrek, yang sifatnya epphytis atau anggrek tanah.
2) Penyiangan
Untuk tanaman anggrek pada penyiangan pada waktu pada kondisi di dalam botol
kemudian dipisahkan ke dalam pot-pot yang sudah disediakan sesuai jenis
anggrek.
3) Pemupukan
Unsur makro yaitu unsur yang diperlukan dalam jumlah besar yang meliputi: C, H,
O, N, S, P, K, Ca, Mg. Untuk unsur mikro yaitu unsur yang dibutuhkan dalam
jumlah yang sedikit, antara lain: Cu, Zn, Mo, Mn, V, Sc, B, Si, dst. Unsur makro
dan unsur mikro dapat diambil dari udara atau dari tanah, berupa gas atau air dan
garam-garam yang terlarut di dalamnya.
Pemupukan pada tanaman anggrek dibagi dalam 3 tahapan, yaitu:
a) Pemupukan untuk bibit (seedlings) dengan N, P, K.
Perbandingan N:P:K=6:3:1. Unsur N lebih banyak dibutuhkan untuk
pembentukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsur N diambil dari
pupuk ZA/urea, untuk P dipakai pupuk ES; DS; TS, dan K dari Kalium Sulfat
(K2SO4).
Pupuk-pupuk buatan yang mengandung N, P, K:
1. Urea : 0,6 gram untuk 1 liter air
2. ES : 0,3 gram untuk 1 liter air
3. ZK : 0,1 gram untuk 1 liter air
b) Pemupukan untuk ukuran sedang (mid-size) dengan N, P, K.
Perbandingan N:P:K=3:3:3 yang sama banyak disini tidak memerlukan
tambahan pupuk, maka dapat dususun sendiri pupuk yang mengandung N, P,
K dengan cara misalnya :
1. Urea : 0,3 gram untuk 1 liter air
2. DS : 0,3 gram untuk 1 liter air
3. K2SO4 : 0,3 gram untuk 1 liter air
c) Pemupukan untuk ukuran berbunga (flowerings-size)
Tanaman yang sudah berbunga dipupuk dengan perbandingan N:P:K= 1:6:1.
Teknik pemberian pupuk buatan adalah:
a) Dalam bentuk padat/powder yang dilakukan dengan menaburkan secara hatihati,
jangan tersangkut pada daun/batangnya yang menyebabkan daun/batang
tadi dapat terbakar.
b) Disiramkan, yang mana anggrek dapat menyerap air dan garam-garam yang
terlarut di dalamnya. Cara ini banyak dilakukan dimana-mana.
c) Penyemprotan, cara ini sangat baik apabila terjadi pembusukan akar
didalamnya, maka akarnya ditutup plastik.
Pupuk kandang yang sering digunakan adalah kotoran kuda, sapi, kerbau,
kambing, ayam dan lain-lain. Kebaikan pemakaian pupuk kandang selain
mengandung bermacam-macam unsur yang dibutuhkan oleh tanaman juga
sangat membantu dalam penyimpanan air, apalagi pada musim kemarau.
Keburukan dari pupuk kandang ini adalah di dalam kotoran banyak bateri yang
mengandung jamur. Untuk itu dianjurkan disangan lebih dahulu untuk
menghilangkan jamur/bakteri di dalamnya. Pemupukan tanaman lebih baik
dilakukan pada waktu pagi-pagi atau pada sore hari sekitar pukul 5.00 sore. 4) Pengairan dan Penyiraman
Sumber air untuk penyiraman tanaman anggrek dapat berasal dari:
a) Air Ledeng, baik untuk menyiram karena jernih dan steril, tetapi pHnya tinggi
maka perlu diturunkan dengan menambah suatu asam misalnya HCl. PH yang
baik sekitar 5,6-6.
b) Air sumur, baik untuk menyiram karena banyak mengandung mineral dari
tanah yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Air sumur di daerah kapur harus
diperhatikan pHnya.
c) Air hujan, yang ditampung didalam tong-tong/bak sangat baik untuk
menyiraman.
d) Air kali/air selokan, tetapi kita tidak tahu pasti apakah air itu mengandung jamur,
bakteri/lumut yang bisa mengganggu anggrek/tidak. Kalau dilihat dari sudut isi
makanan mungkin cukup baik.
Hal perlu diperhatikan bagi Petani anggrek adalah mengetahui sifat-sifat dari isian
pot supaya bisa mengatur banyaknya air untuk menyiram. Adapun macam isian
pot dan sifat diuraikan sebagai berkut:
a) Pecahan genting/pecahan batu merah, yang mana mudah menguapkan air dan
sifat anggrek yang tidak begitu senang dengan air sehingga tidak mudah untuk
lumutan. Untuk pecahan genting lebih kecil daya serapnya lebih banyak dan
untuk siraman lebih sedikit.
b) Potongan sabut kelapa, pemakaian serabut kelapa lebih baik untuk digunakan
di daerah panas karena menyimpan air, tetapi kalau penggunaan di daerah
dingin tidak menguntungkan karena mudah busuk.
c) Remukan akar pakis yang hitam, keras dan baru tidak mudah untuk menyerap
air, setelah beberapa bulan banyak menyerap air. Akar pakis yang coklat dan
lunak lebih mudah menyerap dan menahan air.
d) Potongan kulit pakis, dimana media ini sukar sekali untuk penyerapan air,
mudah terjadi penguapan. Jika potongannya besar, penyerapan kecil dan jika
potongan kecil penyerapan air lebih banyak.
Bagi tanaman yang sudah besar pedoman penyiramannya 3-7 hari sekali musim
hujan dan 1-3 hari sekali pada musim hujan.
5) Waktu Penyemprotan Pestisida
Obat-obatan sebaiknya disemprotkan pada waktu pagi hari, lebih baik pada sore
hari sekitar jam 5.00. Penyemprotan bagi tanaman anggrek sehat, dilakukan rutin
kurang lebih 3 bulan sekali. Penyemprotan bagi tanaman anggrek terserang hama
perlu dilakukan berulang-ulang 3 kali dengan jangka waktu tertentu (untuk kutu)
daun seminggu sekali. Adapun jenis insektisida dan dosis yang digunakan untuk
hama antara lain:
a) Orthene 75 SP dosis 5-10 gram/10 liter air untuk ulat pemakan daun
b) Bayrusil 250 EC dosis 2 cc/liter air untuk ulat pemakan daun
c) Malathion dosis 3 gram/liter air untuk ulat, kumbang, kutu
d) Kelthane dosis 2 gram/liter air, untuk kutu
e) Metadeks dosis dibasahi air, dicampur dedak 6-8 cc/10 liter, untuk keong dan
bekicot air
f) Falidol E.605 dosis dibasahi air, dicampur dedak 6-8 cc/10 liter, untuk keong
dan bekicot air
Untuk hama bekicot ada 2 cara pengendaliannya yaitu:
a) Menyebarkan obat sekitar pot anggrek dengan mencampur antara obat
Metadeks ke dedak halus di tambah air sedikit.
b) Membuat larutan 1 cc Dieldrin 50% 25 EP dicampur dengan 1 liter air atau 6–8
cc Folediol E 605 kedalam air 10 liter. Kemudian pot tanaman anggrek
direndam dalam larutan tersebut selama beberapa waktu dan diulang satu
minggu sekali.
MANFAAT DAN KHASIAT AIR TEBU
Pada awalnya saya tidak percaya manfaat atau khasiat air tebu (sari tebu) bagi penderita penyakit kolesterol tinggi, ataupun penyakit lain seperti diabetes. Saya berpikir, masa sich dengan minum air tebu bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah, secara khan air tebu manis karena banyak mengandung gula, apalagi beberapa penderita penyakit lain (seperti diabetes) harus banyak mengurangi asupan gula dalam makanannya.Apakah tidak berbahaya jika minum terlalu sering.
Ternyata kandungan air tebu itu berbeda dengan gula pasir. Walaupun gula pasir berasal dari tebu.
Hambat Plak
Tebu mengandung senyawa octacosanol sejenis alcohol rantai panjang yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalm darah. Octacosanol juga menghambat penumpukan plak pada dinding pembuluh, bahkan ia perlindungan terhadap oksidasi protein darah.
Menurut hasil riset National center for scientific Research Havana Kuba. Octacosanol menekan sintesa kolesterol yang diproduksi di dalam hati. Hal ini terlihat dari adanya pengaturan enzim reductase HMG-CoA--Enzim yang membatasi laju sintesa kolesterol. Pengamatan jangka panjang terhadap konsumsi octacosanol membuktikan senyawa itu dapat menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol darah tanpa efek samping.
Pasien diabetespun aman mengkonsumsi tebu. Sebab, pemberian policasanol 10 mg per hari menunjukkan penurunan total kolesterol 17,5% dan DDL-kolesterol 21,8% namun tidak terjadi peningkatan pada kadar glukosa atau glikemik darah. Malah kadar HDL –Kolesterol meningkat 11,3%.
AntiDiabetes
Menurut dr. C.J. Soegiharjo Apt. dari fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada Yogyakarta, air perasan tebu memiliki efek anti diabetic. “Bila diminum Ia mampu mengatasi diabetes”paparnya ketika ia ditemui TRUBUS. Air tebu mengandung sakaran, senyawa anti diabetik. Sayangnya dalam pengolahan menjadi gula pasir, senyawa itu hilang saat proses pemanasan. Yang bertahan justru sakarosa, senyawa pencetus diabetes. Inilah yang membedakan air tebu dengan gula pasir.
Kandungan karbohidrat dalam tebu yang cukup banyak juga ternyata dapat bermanfaat baik untuk menjaga kesehatan otak , jantung, ginjal dan mata. Tentunya jika di konsumsi dalam bentuk segar alias belum di olah menjadi gula. Karena gula walaupun berbahan asal dari tebu jika di konsumsi terlalu banyak akan menyebabkan diabetes.
Tebu juga mengandung asam lemak yang memiliki efek anti radang dan analgetik. Ini dibuktikan dengan pemberian suatu campuran asam lemak yang diisolasi dari tebu kepada tikus. Tikus yang kesakitan setelah diletakkan diatas piring panas dan diberi asam asetat, menjadi tenang setelah minum larutan itu.
Secara tradisional masyarakat memang sudah memanfaatkan tebu sebagai antiracun, antiseptic, pengencer dahak dan obat lambung. Bahkan ia juga dipakai untuk mengobati kangker paru-paru, beberapa tumor, dan menyembuhkan luka. Gula tebu juga digunakan untuk pengobatan gonore dan gangguan vagina. Ampas tebu dipakai untuk menutup luka dan membalut patah tulang. Di India jus tebu menjadi obat untuk tumor dbagian perut. Jadi manfaat tebu tak hanya sebatas untuk bahan baku gula pasir saja.
Namun yang tak kalah perlu kita perhatikan adalah kebersihan tebu itu sendiri.
Beberapa manfaat si manis tebu ini :
1. Melawan Kanker Payudara
Tebu mempunyai sifat alkali yang bisa membantu melawan kanker payudara dan prostat.
Caranya : Konsumsi secara periodik air tebu murni.
2. Menguatkan Gigi dan gusi
Caranya : Minum air tebu murni yang telah di beri air jeruk nipis dan garam secukupnya. Hal ini dapat membantu menguatkan gigi dan gusi.
3. Mengobati Mimisan
Caranya : Potong - potong bagian tebu yang paling ujung ( puncaknya ) secukupnya dan rebus dengan air secukupnya hingga mendidih. Tambahkan sedikit garam dan gula jawa. Setelah dingin saring dan minum airnya.
4. Mengobati Masuk Angin
Caranya : Rebus 3 helai daun tebu dengan air secukupnya hingga mendidih, setelah dingin saring dan minum airnya 3 kali sehari.
5. Mencegah Stroke
Dengan mengkonsumsi air tebu secara teratur dapat membantu menjaga metabolisme tubuh akibat kekurangan cairan karena kegiatan yang kita lakukan, sehingga bisa membantu menghindari stroke.
6. Meredakan jantung Berdebar
Caranya : Rebus 3 genggam akar tebu hitam dengan 2 gelas air sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin saring dan minum 2 kali sehari.
7. Meredakan Panas Tubuh
Caranya : Minum air perasan tebu hitam secukupnya, air tebu hitam dapat membantu menurunkan suhu badan kita.
8. Mengobati Batuk
Caranya : Peras 5 ruas tebu hitam dan minum airnya.