Pages

Maandag 24 Junie 2013 om 17:41 Geplaas deur Unknown 0 Comments


Banyak orang menyangka pohon kapuk menghasilkan kapas. Padahal, kapas dihasilkan dari tanaman Gossypium (pohon kapas). Sementara, pohon kapuk randu (Ceiba petandra Gaertn) mengeluarkan serat kapuk yang bisa digunakan untuk mengisi kasur, bantal dan guling. Kasur tradisional masih menggunakan serat randu untuk isian.

om 17:36 Geplaas deur Unknown 0 Comments

Cara Memulai Bertanam dan Budidaya Tanaman Pohon Coklat

Budidaya CoklatIndonesia memang berlimbah dengan segala kekayaan alamnya. Bermacam kebun buah bisa kita temukan di berbagai daerah. Baik kebun buah skala kecil maupun skala besar. Salah satu tanaman yang biasa terdapat di sebuah kebun yang luas adalah coklat. Coklat umumnya ditanam dalam jumlah yang banyak sama halnya seperti pohon kopi.
Bagi Anda yang punya lahan cukup luas, bertanam dan budidaya coklat ini bisa menjadi pilihan, karena coklat punya nilai jual yang tinggi. Budidaya coklat memang telah lama dikenal di Indonesia sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan akan komoditi ini, namun pada kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa produksi dari tanaman coklat ini semakin mengalami penurunan.
Penurunan produksi ini menurut beberapa ahli berpendapat bahwa bertanam coklat saat ini masih menggunakan tanaman-tanaman tua yang produktivitasnya semakin berkurang bahkan banyak tanaman yang sudah terserang hama penyakit yang menahun seperti penyakit PBK dan penyakit lainnya.

om 17:33 Geplaas deur Unknown 0 Comments



Bibit karet okulasi didapatkan dengan cara menempel mata-pucuk dari batang entres ke bibit karet batang
 bawah (biasanya asalnya dari persemaian biji GT). Petani
 harus mengetahui tipe bahan tanaman (nama klon dan 
keasliannya: sumber batang entres) untuk mendapatkan bahan tanaman yang terjamin kualitasnya, Batang entres dapat diperoleh dari kebun entres. Kemurnian klon sering bermasalah dalam hal keasliannya, oleh karena itu hanya kebun entres
 yang terjamin kemurniannya dan kualitasnya yang dapat
 dipergunakan.

om 17:25 Geplaas deur Unknown 0 Comments


PENDAHULUAN:
- Okulasi Hijau (Green
Budding) tanaman karet,
dilaksanakan untuk mempercepat
memperoleh bahan tanaman di
lapangan.
- Dengan cepatnya diperoleh
bahan tanaman, berarti cepatnya
pula dapat dilaksanakan
pertanaman di lapangan.
Disamping itu biaya pengadaan
bibit dapat diturunkan/tertekan
dari pada pengadaan bibit dengan
cara convensionil.
- Selanjutnya akan diperoleh
waktu yg banyak/panjang suatu
persemaian dapat di okulasi
mula-mula dengan okulasi hijau
pada umur batang sawah 3 - 8
bulan selanjutnya setelah
batang bawah berumur 9 bulan
dilakukan okulasi convensionil
(Brown Budding).

om 17:22 Geplaas deur Unknown 0 Comments

Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia, karena kakao termasuk salah satu dari tiga komoditas dari sektor perkebunan yang memberikan sumbangan devisa yang sangat tinggi yaitu dengan nilai sebesar US $ 701 juta.  Kualitas kakao Indonesia tidak kalah dari beberapa Negara produsen kakao seperti dari Ghana. Jika kakao Indonesia diproses secara fermentasi maka rasa dan aromanya tidak kalah dengan kakao yang berasal dari Ghana. Kakao Indonesia memiliki keunggulan yaitu tidak mudah meleleh sehingga dapat digunakan untuk proses blending.

om 17:20 Geplaas deur Unknown 0 Comments

kakao
Kakao merupakan salah satu komoditas ekspor yang dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan devisa Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara pemasok utama kakao dunia setelah Pantai Gading (38,3%) dan Ghana (20,2%) dengan persentasi 13,6%. Permintaan dunia terhadap komoditas kakao semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hingga tahun 2011, ICCO (International Cocoa Organization) memperkirakan produksi kakao dunia akan mencapai 4,05 juta ton, sementara konsumsi akan mencapai 4,1 juta ton, sehingga akan terjadi defisit sekitar 50 ribu ton per tahun (Suryani, 2007). Kondisi ini merupakan suatu peluang yang baik bagi Indonesia karena sebenarnya Indonesia berpotensi untuk menjadi produsen utama kakao dunia.

om 17:16 Geplaas deur Unknown 0 Comments

       Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung zat warna antosianin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi terhadap total antosianin rosela (Hibiscus sabdariffa L.).
       Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi pigmen antosianin melalui metode maserasi 5°C, 25°C dan soxhletasi, penentuan panjang gelombang maksimum ekstrak hasil isolasi dan penentuan total antosianin. Dari penelitian yang sudah dilakukan terhadap ekstrak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) didapatkan rendemen dari maserasi 5°C sebesar 15,1%, maserasi 25°C sebesar 17,7%, dan soxhletasi sebesar 10,4%. Pengukuran λmax menunjukan bahwa panjang gelombang maksimum

    About Me

    Followers