Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung
zat warna antosianin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode
ekstraksi terhadap total antosianin rosela (Hibiscus sabdariffa L.).
Dalam penelitian ini
dilakukan ekstraksi pigmen antosianin melalui metode maserasi 5°C, 25°C dan
soxhletasi, penentuan panjang gelombang maksimum ekstrak hasil isolasi dan penentuan
total antosianin. Dari penelitian yang sudah dilakukan terhadap ekstrak bunga rosela
(Hibiscus sabdariffa L.) didapatkan rendemen dari maserasi 5°C sebesar 15,1%, maserasi
25°C sebesar 17,7%, dan soxhletasi sebesar 10,4%. Pengukuran λmax menunjukan
bahwa panjang gelombang maksimum
ekstrak etanol hasil maserasi 5°C, 25°C dan
soxhletasi sebesar 545 nm. Metode maserasi 5°C menghasilkan total antosianin sebesar
77,26 mg/100 g, maserasi 25°C sebesar 128,76 mg/100 g dan soxhletasi sebesar 86,83
mg/100 g. Hasil keseluruhan menunjukan metode yang paling efektif untuk
mengekstraksi pigmen antosianin rosela adalah dengan metode maserasi 25°C karena
memberikan rendemen ekstrak dan total antosianin paling tinggi.
0 Responses so far.
Teken in op:
Plaas opmerkings (Atom)
Plaas 'n opmerking