Bibit karet okulasi didapatkan dengan
cara menempel mata-pucuk dari batang entres ke bibit karet batang
bawah
(biasanya asalnya dari persemaian biji GT). Petani
harus mengetahui
tipe bahan tanaman (nama klon dan
keasliannya: sumber batang entres)
untuk mendapatkan bahan tanaman yang terjamin kualitasnya, Batang entres
dapat diperoleh dari kebun entres. Kemurnian klon sering bermasalah
dalam hal keasliannya, oleh karena itu hanya kebun entres
yang terjamin
kemurniannya dan kualitasnya yang dapat
dipergunakan.
Mengolah
pembibitan karet Jika petani membeli bibit stump mata tidur, yang
paling baik
adalah menanam semua bibit
dalam polybag yang diatur
di
tempat pembibitan kecil dan disiram setiap hari. Pertumbuhan tunas
harus diawasi untuk menghindari
pertumbuhan tunas liar yang tumbuh dari
batang bawah.
Penanaman bibit karet bisa dilaksanakan setelah bibit
karet sudah mendapat 2 payung dengan daun yang sudah
matang. Bila
petani ingin memproduksikan sendiri bibit karet okulasi, mereka perlu
dari awal menyiapkan pembibitan
batang bawah yang berasal dari
persemaian biji GT yang
dibeli atau didapatkan sendiri.
Okulasi
karet dilakukan pada
musim kering setelah bibit karet
sudah tumbuh
baik,
biasanya pada umur bibit 12 bulan. Batang kayu entres
harus
didapatkan dari sumber terpercaya (kebun dimana
kemurnian klon sudah
dijamin). Jika menggunakan beberapa jenis klon, sangat dianjurkan untuk
memisahkan
blok pembibitan berdasarkan jenis klon.
Bibit stump mata
tidur ditanam di polybag sampai
tumbuh 2 payung daun. Mengingat bahwa
penanaman
dapat dilakukan pada umumnya di awal musim hujan (yaitu
pada
Oktober), stump sudah harus dipindahkan ke polybag
pada awal bulan
Juli.
Plaas 'n opmerking